Poster merupakan media untuk menyampaikan sebuah informasi. Namun seperti apa poster yang bagus itu? Penilaian bisa bersifat subjektif, oleh sebab itu cara menilai poster di dalam lomba ditentukan berdasarkan beberapa kriteria.
Tujuannya supaya mendapat penilaian yang sebenarnya dari berbagai perspektif. Lantas, bagaimana cara menilai sebuah poster? Apa saja yang menjadi kriteria atau komponen dalam menilai sebuah poster?
Simak ini.
Bagaimana Cara Menilai Sebuah Poster?
Ada berbagai komponen yang menjadi dasar penilaian poster, tergantung dari panitia pelaksana lomba. Sementara untuk menilai tugas poster yang dikerjakan siswa biasanya tergantung dari menarik tidaknya poster tersebut.
Lantas, bagaimana sebenarnya menilai sebuah poster?
Cara menilai poster yang baik bisa berdasarkan kriteria berikut:
1. Keunikan
Keunikan menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan sebuah karya, apa pun itu jenis dan bentuknya. Termasuk dalam poster supaya memiliki ciri khas khusus dan bernilai.
2. Estetika Gambar
Gambar adalah element yang pertama dilihat dalam sebuah poster. Untuk itu sebuah gambar dalam poster harus menarik, orisinil, dan tentu saja memiliki makna yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Karena selain menarik minat orang untuk membaca, gambar juga harus bermakna sebagai penyampai pesan.
3. Kesesuaian Tema dan Unsur Teknis
Tidak mungkin poster mudah dipahami atau bahkan terlihat aneh ketika gambar dan teks tidak sesuai dengan tujuan dibuatnya poster tersebut. Maka dari itu pastikan kesesuaian tema dengan hasil poster ketika melakukan penilaian.
4. Kedalaman Eksplorasi Tema dan Penyampaian Pesan
Desain dan teks adalah apa yang ingin disampaikan dalam poster dan itu menjadi pusat perhatian. Jadi harus ada kesesuaian antara gambar, teks, dan tema untuk memastikan pesan dalam poster sangat mudah ditangkap.
Maka dari itu, pesan yang ingin disampaikan melalui poster harus jelas sehingga pembaca memahami apa yang dimaksud dalam poster.
5. Kerapian
Tidak ada yang peduli dengan selebaran apa pun termasuk poster yang isinya acak-acakan atau tidak jelas. Bahkan bisa jadi pembaca kesulitan memahami apa yang disampaikan dalam poster.
Maka dari itu, faktor kerapian juga menjadi fokus utama ketika menilai sebuah poster. Karena poster sebagai media publikasi tidak akan terlihat menarik jika desain dan isinya tidak rapi.
6. Keberagaman Komposisi Warna
Penggunaan warna mempengaruhi seberapa menarik sebuah poster dan sering disebut sebagai bagian krusial yang bisa mempengaruhi persepsi orang yang melihat.
Poster yang baik menggunakan warna yang cerah, terang, kontras, dan bervariasi dengan elemen-elemen yang proporsional.
Biasanya menggunakan maksimal 5 warna saja, karena terlalu banyak warna bisa mempengaruhi kejelasan informasi yang ingin disampaikan melalui poster.
Perhatikan juga apakah pemilihan warnanya tepat, karena unsur warna yang dinilai menarik mampu mempengaruhi seseorang untuk membacanya. Bahkan penggunaan warna yang mencolok membuat tulisan pada poster sulit dibaca.
Penutup
Jelas jika sebuah poster harus:
- Bisa menyampaikan gagasan yang coba disampaikan melalui poster
- Sesuai dengan tema
- Unik dan orisinil
- Eksplorasi tema dengan konsep desain sejalan
- Kualitas penyampaian pesan dari desain dan isi seimbang
- Warna latar dan huruf harus kontras
- Tidak menggunakan warna yang mencolok
- Menggunakan kalimat dan bahasa mudah dipahami
- Kalimat harus singkat, padat, dan jelas
- Gambar harus menarik dan sesuai dengan tema atau tujuan poster
- Menggunakan bahan berkualitas supaya poster tahan lama
Sekarang Anda memahami bagaimana poster yang baik dan menarik. Dengan demikian akan lebih mudah bagi Anda menerapkan cara menilai poster di atas.